Pante Makasar - An Overview
Pante Makasar - An Overview
Blog Article
Tiang Bendera itu memiliki keistimewaan karena didirikan oleh Belanda pada 1942. Kondisinya masih kokoh meski kini sudah berumur 62 tahun. Namun, pemandangan alam yang ditawarkan juga tak kalah indah.
, ini adalah daerah dengan lokasi titik nol paling selatan di jajaran pulau-pulau yang ada di Nusantara dan baru aja diresmikan bulan Januari lalu, lho!
With 17,000-moreover isles to choose from, organizing an Indonesian island-hopping experience can experience too much to handle. For those who’re beginning – but not eager to end – your experience on Bali, the Nusa Tenggara archipelago into the east is a wonderful place to start. Bouncing among ferries and buses, you will have an intimate window on a purely natural wonderland.
Batu Termanu memiliki lanskap savana yang menjadi objek wisata yang alami. Di sore hari, cahaya senja bersinar keemasan dan matahari terbenam akan tampak begitu indah. Ditambah penampakan two batu besar, yakni disebut Batu Hun dan Batu Suelai yang memiliki banyak cerita dan mitos menarik.
Hal yang tidak boleh dilupakan ialah tidak berwisata di musim barat mengingat perairan di sana terhubung ke Laut Timor sehingga bergelombang tinggi.
Ditambah dengan mitos bahwa perantau dari pulau ini banyak yang berprofesi sebagai financial debt collector. Padahal kenyataannya yang berprofesi demikian itu sangat sedikit. Kebanyakan dari mereka kerja di perkebunan dan sektor industrial.
Letaknya yang berada di ujung pulau, menjadikan pantai ini sedikit tersembunyi sehingga letaknya tak cukup diketahui banyak orang. Tak banyak ditemui wisatawan lokal maupun mancanegara di pantai ini.
Pengunjung dapat menggunakan jasa ojek ataupun menyewa kendaraan bermotor dari Kota Ba’a menuju ke Bukit Mando’o dengan waktu tempuh sekitar 1 jam lamanya. Kondisi jalan menuju bukit cukup bervariatif, kadang beraspal mulus namun di beberapa titik sebelum mendekati lokasi kondisi jalannya berbatu dan berlubang.
Sungguh panorama 360 derajat yang sangat menakjubkan dari atas Bukit Mando’o. Tempatnya yang berada di ketinggian menjadikan bukit ini menjadi spot favorit bagi para masyarakat baik dalam atau luar pulau Rote untuk menikmati pemandangan alam Rote dari atas.
Raja Baa yang terakhir tercatat dalam sejarah adalah Ishak Dae Panie yang kemudian diserahkan kepada Paulus Dae Panie sebagai raja Baa yang terakhir, karena raja-raja pada saat itu dijadikan pegawai negeri sipil, yang mana pegawai negeri sipil tidak boleh menjabat sebagai raja.
Pada saat itulah para peselancar baik dari dalam maupun luar negeri berbondong-bondong mendatangi Pantai Bo’a. Bo’a pun semakin istimewa dengan gelombang lautnya yang dikenal dengan “Gelombang G” yang sangat cocok untuk kegiatan browsing
5. Pantai Tiang Bendera Camping Floor: Pantai ini juga menyediakan space perkemahan yang nyaman bagi pengunjung yang ingin menghabiskan malam di pantai. Suasana pantai yang tenang dan udara segar membuat pengalaman berkemah di sini menjadi tak terlupakan.
Anda juga dapat memilih waktu yang paling nyaman bagi Anda untuk mengunjungi, apakah itu di pagi hari untuk menikmati matahari terbit yang memukau atau di sore hari untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam yang memukau. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Pantai Tiang Bendera dan nikmati waktu berlibur Anda dengan penuh kegembiraan! Book on the net
Pakaian adat Tenun Ikat dari suku Rote terdiri dari kombinasi kemeja putih lengan panjang dan sarung tenun ikat berwarna gelap. Nantinya sarung tersebut dipakai di bagian bawah. Para laki-laki biasanya menambahkan Ende selendang kain bermotif di bagian dada dan bahu.